SimSE : Rapid Prototyping Model

Pada postingan ini, yang saya bahas yaitu model berikutnya dari game SimSE yaitu model rapid prototyping. Model tersebut juga tergolong sangat mudah dikarenakan pengerjaan yang jelas prosesnya dan tidak perbedaan tugas dari setiap employee(setiap proses dikerjakan bersama). Namun untuk game tersebut saya belum mengetahui cara untuk mendapatkan nilai sempurna dan nilai yang saya dapat juga masih rendah yaitu 95(pamer lagi XD)..

Langkah-langkah Rapid Prototyping Model yaitu:

1. Klik salah satu employee, kemudian tentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan utk mengerjakan prototyping dan implementation. Untuk prototyping, bahasa yang saya gunakan yaitu visual basic sedangkan untuk implementation yang saya gunakan yaitu java. Mengapa saya tidak menggunakan C++ atau tidak menggunakan vibi atau java untuk mengerjakan keduanya? Karena jika menggunakan C++ atau keduanya maka customer akan menjadi sangat cerewet(==”) dan pengerjaannya tergolong relative lambat.

2. Kemudian, setelah menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan maka langkah selanjutnya yaitu klik salah satu employee dan kerjakan

“Outline Requirement With Customers” >> Check All >> Next Event

3.Tick akan berhenti pada angka 50, kemudian klik salah satu employee dan kerjakan

                “Develop Prototype >> Check All >> Next Event

Catatan: pada langkah ketiga tersebut, customer mulai berulah yaitu dengan banyak melakukan protes ataupun meminta perbaikan pada prototype yang dibuat, jadi yang harus dilakukan yaitu tetap lanjut saja mengerjakan prototype sampai dengan prototype bernilai 100(untuk mengecek bisa dilihat pada menu artifacts)

4. Setelah itu, klik salah satu employee lagi dan kerjakan

                “Have customer evaluate prototype” >> Check All >> Next Event

Pastikan percent evaluate bernilai 100

               

5. Lakukan langkah (3) dan (4) sekali lagi(abaikan keluhan customer)

6. Tick akan berhenti pada angka 328, kemudian lakukan develop prototype lagi, tapi pada proses kali ini kita menentukan tick berhentinya event menggunakan advance clock bukan menggunakan next event. Isi kolom advance clock dengan 14(bisa kurang tidak bisa lebih karena akan melebihi batas maksimal yang diberikan yaitu 825 tick). Hal ini dilakukan untuk memberikan hasil maksimal pada prototype yang dibuat. Kemudian evaluate lagi ke customer. Untuk sementara nilai pada prototype adalah 87 dan evaluate 100

7. Setelah itu masuk ke langkah berikutnya yaitu requirement, kerjakan

                “Create Requirements Specification” >> Check All >> Next Event

Pastikan nilai persen completenya 100 dan error 0

8. Lanjut ke langkah berikutnya yaitu  design, kerjakan

                “Design System” >> Check All >> Next Event

Pastikan nilai persen completenya 100 dan error 0

9. Nah, langkah terakhir yaitu melakukan implement, kerjakan

                “Implement System” >> Check All >> Advance Clock(relatif)

Kenapa saya menggunakan advance clock dan menulis relatif? Hal ini untuk mengantisipasi kelebihan waktu saat mengerjakan implementasi. Makanya, untuk menghindari hal tersebut kita mengurangkan 825(waktu maks) dengan waktu pada saat menyelesaikan design. Contoh design selesai pada tick 626, maka kita mengurangkan 825-626= 199, sehingga pada advance clock kita isi dengan 199. Jadi kita tidak perlu takut lagi pada masalah kelebihan waktu.

10. Setelah selesai mengerjakan implement system, maka tinggal memberikan finar product kepada customer dan selesai :D

Link download game SimSE:

SimSE (LINK 1)

atau

SimSE(LINK 2)

Bagi teman-teman yang masih belum memahami langkah-langkah diatas, dapat langsung bertanya di kolom comment dibawah :D